Daftar Amunisi TNI Meledak di Garut: Analisis Kejadian

by -25 Views

Pada hari Senin, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi, mengungkapkan berbagai jenis amunisi yang meledak selama proses pemusnahan di Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kristomei menjelaskan bahwa amunisi tersebut terdiri dari berbagai jenis, termasuk MKK, MKB, pistol, S1, kaliber 5.56, 7.62, granat, granat tangan, dan mortir. Meskipun dia tidak merinci jumlahnya, Kristomei menyatakan bahwa setiap amunisi memiliki masa kedaluwarsa yang harus diperhatikan.

Pentingnya pemusnahan amunisi yang sudah tidak dipakai dan kedaluwarsa juga disoroti oleh Kristomei. Dia menekankan bahwa amunisi yang tak lagi terpakai dapat membahayakan jika tidak segera dimusnahkan. Sebelumnya, Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi, Kolonel Inf Mahmuddin, menyatakan bahwa pemusnahan amunisi tersebut telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

Namun, tragisnya, pada proses pemusnahan tersebut terjadi ledakan yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia. Seluruh korban, termasuk empat anggota TNI dan sembilan warga sipil, telah dievakuasi untuk penanganan lebih lanjut. Penyebab pasti dari tragedi ini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim TNI AD.

Meskipun kejadian tersebut melibatkan risiko yang pada akhirnya tragis, proses pemusnahan amunisi yang sudah kedaluwarsa tetap menjadi langkah yang perlu dilakukan demi keselamatan dan keamanan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga dalam penanganan amunisi yang tidak terpakai di masa mendatang.

Source link