Francesco Bagnaia, rider Ducati, tengah berjuang untuk menemukan perasaan yang ia miliki hingga tahun lalu. Meskipun bersaing dengan Alex Marquez, Bagnaia tidak bisa menyaingi performa Marquez. Setelah beberapa balapan, Bagnaia terus berusaha meningkatkan pencapaian dan kembali meraih performa terbaiknya.
Di Pertamina Enduro VR46, Franco Morbidelli dan Di Giannantonio menunjukkan performa yang cukup stabil. Meski Di Giannantonio mengalami kesulitan, ia masih mampu menunjukkan kemampuannya di lintasan balap. Meskipun gagal masuk ke Q2, Di Giannantonio masih berusaha keras untuk mencapai posisi yang lebih baik.
Dalam wawancara, Di Giannantonio membantah anggapan bahwa Ducati tahun ini dibuat khusus untuk Marc Marquez. Dia menegaskan bahwa setiap pembalap memiliki kesempatan yang sama dengan motor tersebut. Meski Marquez memiliki keunggulan dalam adaptasi, Di Giannantonio tetap yakin dengan peluangnya dan tim Ducati.
Di Giannantonio bersikap positif menjelang balapan berikutnya di Silverstone, meskipun mengalami beberapa kendala dalam balapan sebelumnya. Dia menyadari bahwa masih ada area yang perlu ditingkatkan agar bisa bersaing di barisan depan. Dengan keyakinan dan fokus yang tinggi, Di Giannantonio optimis akan meraih hasil yang lebih baik di balapan mendatang.
