Yayasan ’98 Peduli memberikan penghargaan kepada dua tokoh yang berjasa dalam pendokumentasian tragedi Mei 1998, yakni Almarhum Tino Saroengallo yang membuat film dokumenter dan Firman Hidayatullah sebagai fotografer. Penghargaan ini diberikan di hadapan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Akademisi UNPAD, dan Ketua Komisioner KPAI di Jakarta Selatan. Ketua Yayasan ’98 Peduli, Detti Artsanti, menyatakan bahwa penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas dokumentasi yang menjadi sumber belajar sejarah dan pemicu kesadaran sosial. Acara ini juga menjadi refleksi penting atas nilai menjaga ingatan kolektif sebagai bagian dari pendidikan sejarah bagi generasi muda. Penganugerahan ini diinisiasi sebagai bentuk penghargaan atas kerja dokumentasi yang membangkitkan empati dan kesadaran publik. Dokumentasi visual seperti film dan foto memiliki peran penting dalam menyampaikan sejarah kepada generasi muda. Karya film dokumenter dan koleksi foto dari kedua tokoh tersebut telah menjadi referensi sejarah dan media pendidikan yang berharga.
Peringati 27 Tahun Reformasi: Penghargaan untuk 2 Tokoh Dokumenter Tragedi Mei 1998
