Anggota DPR RI Komisi X, Once Mekel, menekankan pentingnya melakukan penulisan ulang sejarah Indonesia secara terbuka dan tidak memihak. Menurutnya, keterbukaan dan partisipasi masyarakat dalam proses ini sangat diperlukan agar narasi sejarah tidak hanya ditentukan oleh satu pihak, baik itu pemerintah maupun negara. Penulisan ulang sejarah harus didasarkan pada verifikasi yang cermat dari berbagai sumber untuk menghindari kontroversi di masa mendatang.
Once juga menekankan bahwa tidak ada tokoh sejarah yang sempurna, namun penting untuk memberikan penghormatan yang pantas kepada mereka. Ketika ditanya mengenai kemungkinan perubahan dalam sejarah 1965, Once menyatakan bahwa belum mengetahui hal tersebut. Namun, banyak yang khawatir akan terjadinya pembelokan sejarah dalam proyek penulisan ulang sejarah Indonesia.
Dalam konteks ini, Once menekankan pentingnya pemerintah menghadirkan fakta-fakta secara proporsional dalam penulisan ulang sejarah. Hal ini agar masyarakat dapat melihat fakta-fakta sejarah apa adanya dan memberikan penghormatan kepada mereka yang berjasa tanpa menghilangkan kesalahan yang terjadi. Proses penulisan ulang sejarah memerlukan kejelasan dan keberanian dalam menghadirkan fakta-fakta secara obyektif, untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.