Hari ini, Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan resmi dari Perdana Menteri China, Li Qiang, di Istana Merdeka Jakarta. Li Qiang akan tiba di Istana Kepresidenan untuk upacara penyambutan sebelum melakukan pertemuan bilateral dengan Prabowo. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa kedua pemimpin akan meneken sejumlah nota kesepahaman dan melakukan kerja sama di berbagai bidang.
Setelah pertemuan, Prabowo dan Qiang Li akan memberikan keterangan pers bersama untuk membahas poin-poin penting yang telah dibicarakan. Kunjungan resmi Li Qiang akan diakhiri dengan jamuan santap siang di Istana Kepresidenan. Prabowo sebelumnya menyampaikan bahwa China bukan hanya mitra dagang, tetapi juga saudara strategis bagi Indonesia. Hubungan dagang dan investasi yang kuat antara kedua negara menunjukkan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih kuat dan sejahtera.
Prabowo juga merujuk pada pentingnya kerja sama dengan China dalam pengembangan industri dan teknologi. Diharapkan pertemuan antara Prabowo dan Qiang Li akan memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan RRT serta meningkatkan kerja sama strategis di berbagai bidang.Ini merupakan langkah nyata dalam mempererat hubungan kedua negara untuk mencapai kedua bangsa yang lebih kuat dan sejahtera.