Presiden Joko Widodo dan anak bungsunya, Kaesang Pangarep, bersaing ketat dalam Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah yang diadakan di Solo. Pertemuan pengurus DPD PSI dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah diadakan untuk memilih calon ketua umum yang akan didukung di Kongres PSI 2025. Menurut Ketua DPW PSI Jawa Tengah, Antonius Yoga Prabowo, para pengurus dari 35 DPD setempat berdiskusi untuk menentukan dukungan DPW PSI Jawa Tengah melalui mekanisme voting. Hasil voting menunjukkan bahwa dukungan antara Kaesang dan Jokowi cukup seimbang, sehingga DPW PSI Jateng belum dapat memastikan calon yang akan mereka dukung.
Keputusan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut untuk menentukan sikap final DPW PSI. Alasan kuat mengapa Kaesang dan Jokowi mendapat dukungan yang sama kuat di Kopdarwil juga dijelaskan. Pendukung Kaesang menyoroti prestasinya yang cukup baik dalam waktu singkat, sedangkan pendukung Jokowi melihat keberhasilannya dalam memimpin negara selama 10 tahun dan menjaga stabilitas politik nasional. Nama Jokowi muncul sebagai salah satu kandidat kuat caketum PSI, meskipun DPW PSI Jateng belum meminta persetujuan langsung darinya.
Meskipun begitu, Jokowi tidak keberatan namanya disebut sebagai salah satu kandidat Calon Ketua Umum PSI. Diskusi internal akan terus dilakukan hingga waktu ditentukan untuk menentukan calon yang direkomendasikan oleh DPW PSI. Tidak hanya itu, peserta Kopdarwil memiliki alasan kuat yang mendukung pilihan mereka terhadap Kaesang dan Jokowi, yang membuat pengambilan keputusan semakin menarik.