Grand Prix Monako baru-baru ini menampilkan balapan yang mempertontonkan permainan taktik yang tidak biasa. Dalam kondisi di mana pembalap diwajibkan untuk menggunakan tiga set ban dan melakukan dua kali pitstop, Lando Norris berhasil mengubah pole position menjadi kemenangan kedua musim ini. Leclerc dan Piastri juga berhasil meraih podium, sementara Max Verstappen harus puas finis di urutan keempat setelah menunggu bendera merah terlalu lama.
Balapan dimulai dengan Norris, Leclerc, dan Piastri bertahan di posisi terdepan. Namun, insiden di belakang seperti tabrakan Bortoleto yang memicu safety car virtual memberikan kesempatan bagi beberapa pembalap untuk melakukan pitstop lebih awal. Sayangnya, strategi Gasly gagal dan ia terlibat dalam insiden bersama Tsunoda, meskipun Tsunoda berhasil lolos dari kerusakan.
Di pertengahan balapan, Norris dan kawan-kawan mulai meningkatkan kecepatan untuk menjaga jarak dengan lawan mereka. Hal ini membuat persaingan semakin ketat di lini tengah, dengan Hamilton berhasil menyalip Hadjar setelah melakukan pitstop. Norris dan Leclerc kemudian melakukan pitstop untuk kedua kalinya, sementara Verstappen tetap mempertahankan posisinya di luar.
Pitstop kedua dan terakhir membuat balapan semakin dramatis, dengan Verstappen berharap untuk mendapatkan safety car untuk membalikkan situasi. Namun, akhirnya Norris berhasil mengatasi tekanan dari Verstappen dan meraih kemenangan kedua musim ini. Sementara itu, Lawson dan Haas berhasil finis di posisi keenam dan ketujuh berkat strategi yang cerdas.
Meskipun beberapa pembalap tertunda seperti Russell dan Antonelli, balapan tetap menarik hingga akhir. Alonso harus mundur dari balapan karena masalah pada power unit, sementara Norris berhasil mendekati pemimpin klasemen Piastri. Sementara Verstappen harus mengejar ketertinggalan 25 poin menjelang Grand Prix Spanyol di Barcelona pekan depan.
