Pemprov DKI dan Polisi Bersatu Lawan Premanisme Berkedok Ormas

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan komitmennya dalam memberantas praktik premanisme yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) di wilayah ibu kota Indonesia. Pramono memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta akan bekerja sama dengan Satpol PP dan aparat kepolisian untuk mengatasi masalah ini di lapangan. Menurutnya, meskipun bukan isu besar di Jakarta, yang terpenting adalah semua pihak harus patuh pada aturan yang berlaku.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, meminta kepala daerah dan Polda setempat untuk bertindak tegas terhadap ormas yang menciptakan kerusuhan. Bima menekankan perlunya koordinasi antara kepala daerah, Forkopimda, Kapolres, dan militer untuk memastikan tidak ada tindakan sewenang-wenang dari ormas. Meskipun menerima aduan tentang praktik premanisme yang dilakukan oleh ormas, Bima tidak menyebutkan nama ormas tersebut.

Polda Metro Jaya dan Polres setempat telah menangkap ribuan orang terkait aksi premanisme selama dua pekan operasi Berantas Jaya. Dari jumlah tersebut, sebagian besar dilakukan pembinaan dan ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Beberapa di antaranya merupakan anggota ormas seperti Pemuda Pancasila, FBR, Trinusa, BPPKB, GBNI, GRIB Jaya, dan Gibas. Operasi ini dilakukan dengan tujuan untuk menjaga keamanan masyarakat dan investasi di Indonesia.

Dengan kerja sama antara Pemerintah Provinsi, aparat kepolisian, dan masyarakat, diharapkan praktik premanisme yang dilakukan ormas bisa diminimalisir di wilayah Jakarta. Tindakan tegas terhadap pelanggar hukum diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tentram bagi semua pihak.

Source link