Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy, menegaskan bahwa tidak ada rencana akuisisi PPP oleh Haji Isam. Nama Mentan Amran sebagai kandidat Ketum PPP hanya merupakan hasil diskusi internal pengurus partai. Rommy menyatakan bahwa Haji Isam, sebagai seorang pengusaha sukses, tidak memiliki kebutuhan untuk mengakuisisi partai manapun.
Sementara itu, Haji Isam sendiri menyatakan bahwa ia tidak mengetahui masuknya nama Mentan Amran Sulaiman sebagai calon Ketua Umum PPP. Ia juga menegaskan bahwa langkah Amran Sulaiman tersebut merupakan hak politiknya dan menampik spekulasi seputar hal tersebut.
Haji Isam menegaskan bahwa tudingan tentang dirinya bersama dengan Mentan Amran mengambil alih PPP tidak benar dan bahwa mereka tidak sedang menunggu restu dari Presiden Prabowo Subianto terkait hal tersebut. Ia juga membantah pertemuan dengan Plt Ketum PPP, Mardiono, dan menyayangkan dirinya dikaitkan dengan sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih tanpa dasar yang jelas.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Haji Isam menegaskan bahwa spekulasi seputar pengambilalihan PPP olehnya dan Mentan Amran serta keterlibatan dengan menteri-menteri dalam pemerintahan adalah tidak benar dan tidak beralasan. Demikianlah klarifikasi dari Haji Isam terkait isu-isu yang mencuat baru-baru ini terkait PPP.





