Kemandirian Antariksa dan Hubungannya dengan Keamanan dan Ekonomi Nasional

by -13 Views

Kemandirian Antariksa menjadi topik diskusi utama dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh Center for International Relations Studies, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (CIReS LPPSP) FISIP Universitas Indonesia. Diskusi ini membahas tentang bagaimana Indonesia dapat mencapai kemandirian dalam domain antariksa di tengah rivalitas global. Diskusi tersebut berlangsung di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI pada Selasa (27/05).

Dalam sambutannya, Dekan FISIP UI, Prof. Semiarto Aji Purwanto, menekankan pentingnya inisiatif CIReS FISIP UI dalam mengangkat isu kemandirian antariksa. Menurutnya, kemandirian antariksa bukan hanya pilihan, tetapi sebuah keharusan bagi Indonesia agar dapat mempertahankan kedaulatannya di tengah persaingan global yang semakin sengit. Negara-negara besar kini tengah bersaing untuk mengembangkan teknologi satelit dan misi luar angkasa. Oleh karena itu, Indonesia perlu terus meningkatkan kapasitasnya di bidang strategis, termasuk dalam ranah antariksa.

Prof. Thomas Djamaluddin, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa (PRA) Badan Riset dan Inovasi Nasional, menekankan pentingnya kebijakan dan program antariksa nasional Indonesia untuk mencapai kemandirian. Visi Indonesia dalam bidang antariksa adalah mewujudkan kemandirian, kemajuan, dan keberlanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan penguatan dalam penelitian, pengembangan, dan perekayasaan teknologi penerbangan dan antariksa. Selain itu, pembangunan bandar antariksa di wilayah Indonesia juga menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut.

Asra Virgianita, Ph.D. (Vice Director Center for International Relations Studies, CIReS LPPSP FISIP UI) menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan diplomasi antariksa untuk memperkuat posisi Indonesia di tingkat regional dan global. Indonesia perlu terlibat aktif dalam United Nations Committee on the Peaceful Uses of Outer Space (UNCOPUOS) dan meningkatkan kemampuannya di bidang IPTEK serta ruang antariksa. Keterlibatan yang tidak optimal dalam domain ini dapat berisiko memperbesar ketergantungan Indonesia pada pihak luar dan membatasi kapasitas nasional dalam melindungi kepentingan strategis.

Bappenas, sebagai pihak yang hadir dalam diskusi tersebut, juga memainkan peran penting dalam menguatkan kemandirian antariksa Indonesia. Indonesia, dengan potensi besar sebagai negara kepulauan yang strategis, memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam mengelola ruang antariksa secara regional maupun global. Kunci keberhasilan adalah optimalisasi koordinasi kebijakan, lembaga, dan sumber daya yang mendukung ekosistem antariksa nasional agar potensi ini dapat terwujud sepenuhnya.

Sumber: FISIP UI Bahas Kemandirian Antariksa Indonesia Dan RUU Ruang Udara Dalam Sorotan Global
Sumber: FISIP UI Mengadakan Diskusi Publik Kemandirian Antariksa Indonesia Di Tengah Rivalitas Global