Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, menyatakan kemungkinan besar partainya akan memiliki Ketua Umum baru untuk menggantikan Kaesang Pangarep. Menurutnya, asalkan visi dan misi tetap sama dan anggota PSI menerima, pergantian Ketua Umum dapat terjadi. Raja menjelaskan ada tiga tahap dalam pemilu raya PSI. Pertama, pemilu raya bertujuan untuk mengembalikan hak anggota untuk ikut serta dalam menentukan kebijakan partai secara langsung. Kedua, hal ini diharapkan dapat memperbaiki hubungan antara partai dan anggota agar lebih baik dan jangka panjang. Ketiga, PSI akan membangun platform voting online untuk menentukan keputusan besar partai melalui platform tersebut. PSI sebelumnya telah membuka pendaftaran bakal calon ketua umum, di mana hasilnya akan diumumkan saat Kongres PSI di Solo, Jawa Tengah, pada bulan Juli mendatang. Syarat bagi calon ketua adalah mendapat rekomendasi menjadi ketua dari minimal lima Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 20 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.
Ketum Baru PSI: Apa yang Sangat Mungkin Terjadi?
