Ari Vatanen adalah mantan juara reli dunia yang kini beralih ke dunia politik setelah pensiun dari dunia reli. Setelah beberapa kali mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dan FIA, ia mengalami kegagalan dalam pemilihan terakhirnya melawan Jean Todt. Namun, ia tetap aktif dalam mendukung rekan-rekan sejawatnya, seperti Carlos Sainz Sr, yang juga berencana mencalonkan diri untuk posisi tertinggi di dunia motorsport.
Dalam sebuah wawancara di Hoznayo Rally Festival, Vatanen menyoroti tantangan yang dihadapi oleh kandidat yang mencoba menggantikan petahana. Ia menekankan bahwa struktur internal federasi olahraga, termasuk FIA, cenderung tidak transparan dan sulit diakses. Ia juga menyoroti pengaruh kecil yang dimiliki oleh federasi dan klub otomotif lokal dalam proses pemilihan presiden, yang seringkali dapat menciptakan ketidaksetaraan dalam pengambilan keputusan.
Vatanen menggarisbawahi betapa sulitnya bagi seseorang seperti Carlos Sainz Sr untuk bersaing dalam pemilihan presiden FIA, dan menyoroti tantangan dalam membawa demokrasi dan olahraga berjalan sejalan. Meskipun demikian, ia tetap mendukung upaya oleh rekan-rekannya untuk membawa perubahan dalam struktur dan kebijakan organisasi olahraga yang ada.