Minggu, 3 Juni 2025 – Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya jemaah haji Indonesia untuk menghindari aktivitas di luar tenda saat berada di Arafah, termasuk kunjungan ke Jabal Rahmah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan jemaah di tengah suhu ekstrem yang dapat mencapai 50 derajat Celsius. Imbauan ini disampaikan setelah Menag menghadiri simposium dengan Menteri Haji dan Menteri Kesehatan Arab Saudi di Jeddah. Cuaca panas ekstrem di Arab Saudi tahun ini merupakan risiko serius bagi jemaah saat fase puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Menag juga menegaskan agar jemaah menaati aturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi, termasuk larangan bepergian keluar tenda saat di Arafah untuk mencegah risiko heatstroke dan dehidrasi. Kepolisian Arab Saudi akan mengawasi mobilitas jemaah untuk mencegah risiko kesehatan akibat suhu ekstrem dan jemaah pun diingatkan untuk tidak memaksakan diri dalam melakukan ibadah sunnah yang berlebihan.
Menag Himbau Jemaah Haji Hindari Aktivitas di Luar Tenda
