Andrea Kimi Antonelli yang merupakan pembalap rookie Mercedes harus merelakan balapan Grand Prix Spanyol berakhir lebih awal karena masalah tekanan oli di power unit. Meskipun berada di posisi ketujuh sebelum pensiun, Antonelli merasa strategi tim tidak efektif dan membuatnya kesulitan untuk bersaing di depan. Mesinnya tiba-tiba mengalami masalah tanpa indikasi sebelumnya, membuatnya kecewa dengan hat-trick Eropa pertamanya dalam Formula 1 ini.
Mercedes sendiri masih menghadapi masalah dengan manajemen ban di trek panas. Gandar belakang mobil sering mengalami krisis akibat suhu ban yang terlalu tinggi, namun tim dipimpin Toto Wolff berencana untuk mengenalkan kembali suspensi belakang yang telah diuji coba sebelumnya. Data yang dikumpulkan akan membantu Mercedes meningkatkan manajemen ban dan kecepatan balapan, terutama di trek dengan suhu tinggi seperti di Spanyol.
Antonelli sendiri ingin belajar dari pengalaman di Spanyol dan berharap dapat kembali lebih kuat di balapan berikutnya di Kanada. Dengan meningkatkan strategi tim dan manajemen ban, Mercedes berharap dapat bersaing lebih baik di sisa musim balapan Formula 1. Disamping itu, pembalap asal Bologna itu juga akan menggunakan waktu sebelum balapan berikutnya untuk mempersiapkan diri secara mental dan mengumpulkan informasi bagi peningkatan performa selanjutnya.