Legenda tinju dunia asal Filipina, Manny Pacquiao, bersiap untuk kembali ke ring setelah absen selama empat tahun. Pacquiao akan menghadapi juara dunia kelas welter WBC, Mario Barrios, dalam pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. Comeback ini merupakan langkah yang diambil oleh Pacquiao setelah kekalahan dari Yordenis Ugas pada Agustus 2021. Dengan usia 46 tahun, Pacquiao mengejar impian untuk menjadi juara dunia WBC dan kembali ke arena tinju.
Dengan rekor impresif 62 kemenangan (39 KO), 8 kekalahan, dan 2 kali imbang, Pacquiao akan bertarung melawan Mario Barrios yang menjadi juara dunia kelas welter WBC setelah Terence Crawford naik ke kelas super welter. Jika berhasil menang, Pacquiao akan mencatatkan sejarah sebagai petinju pertama yang sudah terpilih menjadi International Boxing Hall of Fame namun mampu merebut gelar juara dunia. Dia juga berpotensi memecahkan rekor sebagai juara kelas welter tertua setelah menaklukkan Keith Thurman pada usia 40 tahun.
Perjalanan karier Pacquiao dimulai di Filipina sejak ia memulai debut profesionalnya pada usia 16 tahun sebagai petinju kelas terbang yunior. Namanya mulai dikenal luas setelah tampil di acara televisi “Blow by Blow”. Ia berhasil meraih gelar dunia di delapan divisi berbeda, menjadikannya satu-satunya petinju dalam sejarah yang meraih gelar dunia di delapan kelas berbeda. Pacquiao juga dikenal melalui pertarungan epiknya melawan Marco Antonio Barrera, Oscar De La Hoya, Ricky Hatton, dan Miguel Cotto. Meskipun mengalami kekalahan, Pacquiao terus bangkit dan menunjukkan ketangguhan dalam setiap pertarungan.
Selain prestasinya di atas ring, Pacquiao juga terlibat dalam dunia politik di Filipina. Setelah tidak berhasil dalam pencalonan sebagai presiden pada 2022, Pacquiao fokus kembali ke dunia tinju setelah tidak lolos dalam pemilu 2025. Dengan semangat dan kondisi fisik yang prima, Pacquiao memutuskan untuk kembali ke ring dengan tekad yang kuat. Untuk persiapan pertarungan melawan Barrios, Pacquiao dibantu oleh pelatih lamanya Freddie Roach. Dia berharap dapat kembali menampilkan performa terbaiknya dalam pertarungan mendatang.
Dengan sejarah karier yang gemilang dan semangat yang tidak pernah padam, pertarungan melawan Barrios menjadi momen penting dalam kisah karier Pacquiao. Apakah ini akan menjadi akhir yang sempurna atau awal dari petualangan baru, hanya waktu yang akan memberikan jawabannya.
