Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulsel menjadi momen strategis untuk menetapkan strategi baru dalam membangkitkan Partai Golkar di periode berikutnya. Ini adalah pandangan dari kader senior Golkar, Syamsul Bachri, yang menganggap bahwa situasi saat ini harus dipahami dengan baik oleh semua elemen di Golkar jika mereka ingin mengembalikan Sulsel sebagai basis suara utama partai. Menurut Bachri, Musda Golkar tahun ini harus menjadi titik balik yang mampu melahirkan pemimpin yang sangat fokus dalam mengembalikan kejayaan partai setelah kehilangan ketua DPRD Sulsel periode sebelumnya.
Dalam pandangannya, Golkar harus mencari sosok pemimpin yang dapat menjadi pemersatu, karena partai ini terdiri dari berbagai elemen besar yang membutuhkan pemersatuannya dengan baik untuk kemudahan dalam pengelolaan. Bachri menegaskan bahwa kelemahan terbesar Golkar belakangan ini adalah kelemahan dalam fungsi pemersatu dan motivator dari hampir semua level kepemimpinan partai. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki ketua Golkar yang dapat fokus sepenuhnya pada partai dan memiliki mobilitas yang tinggi untuk menyentuh level terbawah guna mendukung visi partai secara keseluruhan.
Dengan adanya pemimpin partai yang memiliki karakteristik tersebut, harapan Bachri adalah bahwa Golkar Sulsel dapat kembali menjadi jawara di wilayah tersebut. Dengan demikian, ia percaya bahwa Musda Golkar dapat menjadi tonggak penting dalam menentukan arah keberhasilan partai ke depan.