Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa keputusan terkait reshuffle kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden RI, Prabowo Subianto. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden yang harus dihormati. Bahlil pun tidak memberikan komentar panjang terkait spekulasi pergantian menteri, mengatakan bahwa Presiden memiliki kewenangan penuh dalam menyusun komposisi kabinet untuk mendukung jalannya pemerintahan.
Al Muzammil Yusuf, Presiden PKS, juga menyatakan dukungannya terhadap hak prerogatif Presiden dalam menentukan siapa yang pantas duduk di kabinet. Menurutnya, evaluasi kinerja menteri adalah hal yang wajar dilakukan, terutama dalam awal pemerintahan. Muzammil menekankan pentingnya menghormati hak prerogatif Presiden dalam melakukan reshuffle kabinet.
Meskipun spekulasi tentang reshuffle kabinet terus beredar di kalangan publik dan elite politik, Presiden Prabowo Subianto masih belum memberikan sinyal atau komentar langsung terkait kemungkinan pergantian menteri dalam waktu dekat. Hal ini menimbulkan ketertarikan dan spekulasi lebih lanjut dari berbagai pihak.
