Di latihan bebas pertama di Motorland, pembalap Ducati menunjukkan performa yang impresif dengan hanya selisih waktu satu detik dari pesaing terdekatnya, Alex Marquez. Meskipun kemudian pesaing terdekatnya itu berhasil mengurangi selisih menjadi hanya 0,2 detik. Menariknya, Marquez menggunakan satu ban lunak saja untuk mencatatkan waktu tercepatnya, sedangkan pembalap lain umumnya menggunakan dua ban lunak.
Di Aragon tahun lalu, Marc Marquez berhasil meraih kemenangan pertamanya di atas motor Borgo Panigale, setelah hampir tiga tahun tidak naik podium. Kemenangan tersebut didapatnya dengan motor Desmosedici versi tahun sebelumnya. Sekarang, Marquez mewakili Ducati dengan segala dukungan dan spesifikasi terbaik dari grid.
Dalam situasi ini, Marquez tampaknya menjadi favorit untuk meraih kemenangan keempatnya dari delapan yang mungkin diraihnya. Namun, kecelakaan di Austin dan Jerez selalu membayangi penampilannya di depan para jurnalis. Hal ini membuatnya memberikan tekanan pada dirinya sendiri untuk berhati-hati dan mencegah kesalahan.
Pembalap 32 tahun ini menegaskan bahwa dia fokus pada pekerjaannya tanpa mempedulikan masalah yang dialami rekan setimnya, Bagnaia. Marquez lebih memperhatikan saudaranya yang juga menjadi rival terkuatnya. Tekadnya untuk meraih kemenangan sepertinya akan membawanya menuju podium, meskipun harus bersaing dengan rival-rival tangguh seperti Alex Marquez.’)}>