Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzammil Yusuf, menanggapi wacana pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai bagian dari dinamika dalam negara demokrasi. Menurutnya, hal itu mencerminkan semangat cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terlebih karena inisiatif tersebut datang dari para tokoh yang berlatar belakang pejabat hingga purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam Konferensi Pers Puncak Acara Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu, Muzzammil menyatakan bahwa PKS menghormati berbagai dinamika politik yang ada. PKS akan tetap beroperasi dalam koridor konstitusi dan akan mempertimbangkan keterlibatan lebih jauh hanya jika proses tersebut sesuai dengan konstitusi. Di sisi lain, partai ini akan fokus pada pengabdian terhadap rakyat melalui jalur formal.
Meskipun isu pemakzulan muncul, Muzzammil menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan nasional yang terbaik. Ia berharap dan berdoa bagi kepemimpinan terbaik untuk Indonesia. Keberhasilan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan menjadi kegembiraan bersama seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi PKS sendiri.
PKS, baik di tingkat DPR RI maupun DPRD, akan terus berupaya memberikan kontribusi terbaik demi kesuksesan bangsa. Selain itu, Muzzammil juga menyebut tentang solidaritas dan doa bersama yang dilakukan kader PKS, termasuk yang sedang berhaji.