Solusi Menghindari Kerumunan di Masjidil Haram

by -28 Views

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi (PPIH) 2025 mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk tidak menuju Masjidil Haram pada 12 dan 13 Zulhijah 1446 H. Hal ini disebabkan oleh adanya kepadatan yang tak terhindarkan di sekitar Masjidil Haram karena konsentrasi jemaah dari berbagai negara yang sedang melakukan tawaf ifadah. Jemaah diminta untuk tetap berada di hotel untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama.

Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, menjelaskan bahwa kondisi Masjidil Haram diprediksi akan sangat padat selama dua hari ke depan karena banyaknya jemaah yang melakukan Thawaf Ifadah. Imbauan ini juga dikeluarkan atas arahan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk menghindari risiko keselamatan akibat lonjakan jemaah. Jemaah nafar awal diperkirakan akan kembali dari Mina ke hotel-hotel mereka di Makkah pada 12 Zulhijah, sementara jemaah nafar tsani akan menyusul pada 13 Zulhijah, yang akan menambah kepadatan di area tersebut.

PPIH Arab Saudi memberikan imbauan resmi kepada jemaah haji Indonesia untuk kembali ke hotel masing-masing setelah melontar jumrah dan menghindari Masjidil Haram yang saat ini sedang sangat padat. Jemaah diminta untuk tetap berada di hotel selama 12-13 Zulhijah 1446 H untuk menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Imbauan ini juga menekankan agar jemaah menjalankan salat di masjid terdekat atau musala hotel guna menghindari kerumunan di sekitar Masjidil Haram. Muchlis menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menjaga keselamatan jemaah, dengan memprioritaskan keselamatan sebagai hal utama.

Dengan adanya imbauan resmi dari PPIH Arab Saudi, diharapkan jemaah haji Indonesia dapat mematuhi petunjuk ini demi menjaga keselamatan dan kenyamanan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci. Imbauan ini tidak hanya penting untuk individu, tetapi juga untuk kepentingan bersama dalam menjaga ketertiban dan keselamatan seluruh jemaah di sekitar Masjidil Haram. Semoga dengan kesadaran bersama, dapat tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua jemaah haji.

Source link