Kritik Kepemimpinan Zulkifli Hasan oleh Kader Muda PAN
Sebuah surat terbuka dari seorang kader muda, Malik Rahman, kepada Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyoroti arah kepemimpinan yang otoriter dan jauh dari semangat reformasi. Dalam surat tersebut, Malik mengekspresikan keresahan kalangan muda partai terhadap atmosfer internal yang semakin tertutup bagi ide-ide baru dan partisipasi yang aktif.
Menurut Malik, struktur internal PAN telah berubah menjadi seperti monarki absolut, dengan satu figur yang sangat dominan mengendalikan semua keputusan. Ruang untuk diskusi dan kritik dianggap sangat sempit oleh kader muda ini, yang merasa hanya menjadi penonton tanpa diizinkan untuk bertanya atau memberikan masukan.
Perbandingan yang dilontarkan oleh Malik antara gaya kepemimpinan Zulkifli Hasan dengan filosofi dalam buku ‘Mein Kampf’ karya Adolf Hitler cukup kontroversial. Ia menyoroti sentralisasi kekuasaan, loyalitas tanpa kritik, dan ketidakmampuan untuk menerima oposisi internal sebagai hal yang mengkhawatirkan.
Malik juga menunjukkan bagaimana forum-forum internal partai hanya menjadi ajang formalitas, di mana kader hadir untuk acara sosial tanpa ruang untuk pertukaran ide yang produktif. Surat terbuka ini memperlihatkan ketidakpuasan dari kader muda terhadap kondisi internal PAN dan keinginan untuk melihat perubahan yang lebih demokratis dan inklusif.
Dengan adanya kritik tajam ini, diharapkan bahwa PAN dapat membuka diri terhadap ide-ide segar dan kritik konstruktif dari seluruh anggotanya, termasuk dari kalangan muda. Itulah gambaran singkat mengenai surat terbuka yang menyoroti kritik terhadap kepemimpinan Zulkifli Hasan oleh kader muda PAN.
