Banjir Gresik: Dampak pada 4 Ribu Rumah dan Sawah

Banjir di Kabupaten Gresik, Jawa Timur semakin memburuk akibat luapan Kali Lamong. Sekitar 4 ribu rumah, sekolah, masjid, dan persawahan terdampak akibat banjir tersebut. Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Provinsi Jawa Timur, Satriyo Nurseno, mengatakan bahwa banjir ini terjadi setelah wilayah Gresik diguyur hujan lebat pada Senin (9/6) dini hari dan dampaknya masih terasa hingga hari ini.

Satriyo menjelaskan bahwa banjir melanda 22 desa di tiga kecamatan, yaitu Balongpanggang, Benjeng, dan Driyorejo. Desa-desa yang terdampak meliputi berbagai wilayah seperti Ngampel, Lundo, Sumput, dan lainnya. Ketinggian banjir di beberapa kawasan mencapai 30 cm hingga 110 cm, merendam jalan, rumah, fasilitas umum, dan persawahan.

BPBD Jatim dan BPBD Gresik terus memantau situasi di area terdampak, serta menyiapkan perahu karet untuk kegiatan evakuasi. Warga pun telah mendirikan dapur umum di beberapa titik dan bantuan logistik telah didistribusikan untuk mendukung operasional dapur umum. Masyarakat juga diimbau untuk tetap waspada menghadapi potensi peningkatan debit air Kali Lamong.

Source link