Balapan reli Dakar 2026 memasuki tahap yang lebih matang menurut sutradara David Castera. Event ini dijelaskan sebagai petualangan ekstrim untuk menemukan hal-hal yang tidak diketahui, tetap mempertahankan esensi dari Paris-Dakar yang terkenal. A.S.O. (Amaury Sport Organisation) telah berhasil menjaga mitos balapan ini yang telah menjelajahi tiga benua yang berbeda sejak 1979. Dengan tuan rumah di Arab Saudi untuk tahun ketujuh, rute Dakar 2026 dirancang dengan cermat untuk memenuhi tuntutan balapan yang sulit namun juga lebih berkelanjutan. Rencananya, event ini akan dimulai pada 3 hingga 17 Januari, dimulai dan diakhiri di Yanbu dengan total rute sepanjang 8.000 kilometer, termasuk sedikit istirahat di Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Hal menarik lainnya adalah adanya dua tahap ‘marathon-refuge’, di mana peserta hanya boleh memberikan bantuan antar sesama peserta tanpa dukungan penyelenggara. Rute 2026 juga akan memisahkan lintasan untuk mobil dan motor, menambah tantangan navigasi dan keunikan balapan. Sementara itu, kembalinya Stephane Peterhansel ke Dakar memberikan nuansa tersendiri, dengan tiga Defender baru dan mobil Toyota yang kompetitif. Event ini juga menampilkan Dakar Classic yang menampilkan kendaraan bersejarah dan kursus pelatihan bagi peserta. Dengan berbagai tantangan baru dan keseruan yang dihadirkan, Dakar 2026 memang menjadi sorotan utama bagi penggemar balapan reli.
Tips Sukses Menghadapi Ujian Kematangan dengan Tantangan Baru
