Prabowo Affirms Indonesia’s Non-Aligned Stance Amid Global Tensions

by -14 Views

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia dalam menjaga kebijakan luar negeri yang tidak berpihak, meskipun kompleksitas geopolitik global semakin meningkat. Dalam pidatonya di Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg 2025 (SPIEF), Prabowo mengakui tantangan menjaga posisi nonblok di tengah lanskap internasional yang volatile saat ini.

Prabowo menekankan penghormatan Indonesia terhadap semua kekuatan besar dan tetangga regional, menyoroti pentingnya kolaborasi dan kehidupan bersama yang damai untuk mencapai kemakmuran bersama. Ia menyatakan keyakinannya bahwa kerjasama dan saling pengertian adalah hal yang penting dalam menjelajahi dunia yang semakin terhubung, memperingatkan agar tidak terjebak dalam rivalitas global yang tidak produktif yang bisa mengarah pada konfrontasi.

Doktrin kebijakan luar negeri Indonesia “bebas dan aktif” diperkuat melalui pernyataan Prabowo, menegaskan komitmen negara ini untuk menjalin kemitraan dengan semua negara sambil menghindari aliansi militer atau politik blok. Komitmen ini sangat penting karena Indonesia terus memainkan peran yang semakin besar di panggung global, ditandai dengan inklusinya dalam BRICS, memperlihatkan keseimbangan strategisnya antara keterlibatan dan otonomi dalam dunia yang terpolitisasi.

Pernyataan Prabowo ini mencerminkan sikap Indonesia yang berkelanjutan dalam menjaga jalur non-blok di tengah perkembangan hubungan internasional, menekankan pentingnya diplomasi, kerjasama, dan kemandirian yang tegas dalam menavigasi dinamika global yang kompleks.

Source link