Buah pare atau bitter melon dikenal luas di Asia sebagai sayuran pahit yang kaya manfaat. Kandungan nutrisi seperti vitamin C, serat, dan antioksidan menjadikannya populer dalam pengobatan tradisional dan sebagai pangan sehat. Beberapa penelitian menunjukkan potensi pare dalam meningkatkan kesehatan, seperti membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Meskipun demikian, diperlukan riset lanjutan pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.
Pare memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, antara lain mengatur kadar gula darah, mendukung manajemen berat badan, menurunkan kolesterol, dan memberikan perlindungan anti-inflamasi. Buah ini juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, mendukung kesehatan pencernaan, melindungi kesehatan kulit, serta menangkal risiko kanker.
Efek samping ringan dari konsumsi pare secara berlebihan meliputi diare, kram perut, atau penurunan kadar gula darah yang terlalu rendah. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Ibu hamil perlu berhati-hati karena pare dapat memicu kontraksi uterus dan meningkatkan risiko keguguran, sehingga sebaiknya dihindari selama masa kehamilan. Pare juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, terutama obat diabetes dan antihipertensi.
Meskipun pare merupakan sumber nutrisi bernilai tinggi yang berpotensi memberikan banyak manfaat kesehatan, efektivitasnya pada manusia memerlukan riset klinis lebih lanjut. Disarankan untuk mengonsumsi pare secara bijak, memperhatikan efek samping, dan menjaga pola makan yang seimbang.
