Upaya penyelamatan terhadap JDSP (27), pendaki asal Brasil yang terjatuh di tebing ekstrem kawasan Gunung Rinjani, sedang berlangsung dengan kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak mendukung. Korban terakhir terpantau terperangkap di dinding batu pada kedalaman sekitar 500 meter lewat drone thermal. Evakuasi belum berhasil dilakukan karena kompleksitas misi ini sebagai upaya kemanusiaan dalam medan vertikal ekstrem dengan risiko tinggi.
Dua personel rescue mencoba mencapai korban untuk memasang anchor tambahan namun terhambat oleh overhang besar. Hal ini memaksa tim untuk menggunakan teknik climbing vertikal, tetapi operasi terhenti sementara karena kabut tebal dan angin kencang. Keluarga korban tiba di lokasi dan meminta percepatan evakuasi, yang kemudian diarahkan melalui rapat evaluasi virtual dengan Gubernur NTB.
Tim SAR gabungan tetap siap dalam upaya penyelamatan meskipun evakuasi udara dengan helikopter masih menjadi opsi yang tergantung pada faktor cuaca dan teknis pesawat. Meskipun demikian, petugas SAR terus melakukan usaha evakuasi dengan harapan cuaca membaik. Evakuasi dan penyelamatan pendaki asal Brasil masih terus dilakukan dengan melibatkan personel dari berbagai lembaga dan relawan yang bekerja keras dalam menghadapi tantangan medan ekstrem dan cuaca yang tidak bersahabat.
