Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, Bali tetap waspada terhadap potensi penyebaran virus COVID-19 meskipun belum ada laporan kasus di wilayah tersebut. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana, Dr. I Gede Ambara Putra, menyatakan bahwa pihaknya memantau secara intensif semua puskesmas, rumah sakit, serta tenaga medis untuk segera melaporkan gejala COVID-19 jika ditemukan. Jembrana telah dilengkapi dengan fasilitas medis yang memadai, termasuk laboratorium khusus di RSU Negara untuk penanganan COVID-19.
Ketersediaan obat-obatan untuk pasien COVID-19 biasanya dikirim oleh pemerintah provinsi atau pusat agar tidak mengalami masa kedaluwarsa. Dinas kesehatan juga berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Bali mengenai kebijakan penggunaan masker di tempat umum. Hingga saat ini, belum ada laporan kasus COVID-19 di Bali, namun penggunaan masker di tempat umum harus mengikuti surat edaran gubernur.
Direktur RSU Negara, Dr. Ni Putu Eka Indrawati, menjelaskan bahwa rumah sakit telah menyiapkan ruang isolasi sebagai langkah antisipasi terhadap pasien COVID-19. Meskipun belum ada pasien yang terkonfirmasi, rumah sakit telah siap dengan ruang isolasi dan perlengkapan pelindung diri. Ambara yang merupakan salah satu yang pernah terjangkit COVID-19, berharap agar pandemi tidak terulang lagi mengingat dampak yang ditimbulkan.