Intervensi Gizi: Pentingnya Pendidikan Gizi daripada Memberikan Bahan Baku

by -13 Views

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana menegaskan bahwa tidak ada kebijakan untuk menyalurkan bahan baku dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara di IPDN, Jatinangor, Sumedang, sebagai respons terhadap perdebatan mengenai pemberian snack atau bahan mentah dalam program MBG. Dadan menjelaskan bahwa program tersebut merupakan intervensi gizi yang memberikan makanan yang bergizi secara gratis, bukan memberikan bahan mentah. Kasus bahan baku hanya terjadi di satu dari 1.885 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Dadan meminta agar tidak ada generalisasi terhadap SPPG lainnya karena hal itu hanya dilakukan oleh oknum tertentu. Dadan juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan MBG selama libur sekolah, distribusi makanan sangat tergantung pada kesediaan peserta didik hadir di sekolah. Jika peserta didik bersedia datang, mereka akan diberi makanan segar dan siap saji seperti telur rebus, buah, susu, kacang, dan kue kering portifikasi. Namun, jika tidak ada peserta didik yang datang, distribusi makanan akan dihentikan sementara selama libur sekolah. Program MBG kembali menjadi sorotan ketika bahan mentah dan makanan ringan masuk dalam menu makanan. Antara lain, makanan ultra-proses dan kudapan tinggi gula terungkap telah masuk dalam menu MBG di beberapa wilayah Tangerang Selatan, Banten.

Source link