Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, sedang dalam masa pemulihan setelah mengalami alergi setelah menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. Kondisi kulitnya mengalami perubahan dan wajahnya terlihat bengkak. Ajudan pribadinya, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, menyatakan bahwa perubahan kulit tersebut disebabkan oleh alergi dan bukan penyakit serius. Meskipun rumornya menyebar di media sosial, Syarif menegaskan bahwa hanya dokter yang berwenang menjelaskan detail kondisi kesehatan Jokowi.
Spekulasi liar juga menyerang Jokowi, dengan para pembencinya menyebutnya terkena azab atau santet. Namun, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, setelah mengunjungi kediaman Jokowi di Solo, mengajak semua untuk mendoakan keselamatan bersama dan menghindari tindakan mencerca atau mendoakan buruk terhadap sesama.
