Pada Kamis (26/6/2025), suasana haru dan kehangatan menyelimuti Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) ketika Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, bersama Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak, menyerahkan bantuan penting kepada para warakawuri (istri prajurit yang gugur) serta prajurit yang mengalami cacat permanen akibat penugasan operasi. Sebanyak 25 warakawuri yang suaminya gugur antara tahun 2020 hingga 2025 menerima bantuan rumah sebagai penghargaan dari TNI AD atas pengorbanan para suami dalam menjaga kedaulatan negara. Di tengah acara tersebut, bantuan juga disalurkan kepada lima prajurit yang mengalami luka dan cacat kategori C Tingkat II akibat penugasan.
Tidak hanya itu, TNI AD juga memberikan beasiswa pendidikan kepada putra-putri prajurit hingga usia 25 tahun, menegaskan jaminan masa depan bagi keluarga para pejuang yang telah berkorban. Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyampaikan komitmennya dalam merawat dan menghargai para prajurit di garis depan. Acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi Kasad untuk bertemu secara emosional dengan penerima bantuan dari seluruh Indonesia melalui konferensi video, menegaskan bahwa pengorbanan para prajurit tidak akan dilupakan oleh TNI AD.
Selain membantu prajurit yang gugur dan mengalami cacat, TNI AD juga terus melakukan pembenahan dalam sistem Tabungan Wajib Perumahan (TWP) untuk mendukung kebutuhan prajurit di lapangan. Upaya modernisasi logistik dan peningkatan mobilitas satuan TNI AD juga terus dilakukan dengan penambahan kendaraan operasional. Langkah konkret ini merupakan bukti nyata komitmen TNI AD dalam menjaga harapan bagi para pejuang bangsa beserta keluarganya.