Andi Widjajanto, salah satu figur kunci dalam pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014, membuat pengakuan mengenai polemi seputar ijazah Presiden Jokowi. Sebagai anggota PDI Perjuangan, Andi mengungkap bahwa ia pernah melihat dan menyentuh langsung ijazah Jokowi ketika menjadi sekretaris tim kampanye nasional. Dokumen tersebut telah diserahkan kepada KPU dan dianggap sah sebagai syarat pencalonan presiden dan wakil presiden pada tahun 2014. Pengakuan Andi ini berbeda dengan pernyataan politisi senior PDIP, Beathor Suryadi, yang menyebut bahwa ijazah Jokowi diduga hasil cetakan ulang. Menurut Beathor, momen ini terjadi sebelum Pilpres 2014 saat dokumen penting sedang diverifikasi. Informasi lebih lanjut dari Beathor menunjukkan bahwa cetakan ulang tersebut dibuat pada tahun 2012 ketika Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Proses pencetakan ulang dilakukan di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat. Dalam konteks ini, Bareskrim Polri telah memastikan bahwa skripsi dan ijazah Joko Widodo adalah asli berdasarkan hasil uji laboratorium forensik.
Kesaksian Mengejutkan Andi Widjajanto dalam Pilpres 2014: Ijazah Jokowi Kontroversial
