Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menegaskan bahwa proyek pembangunan dan perbaikan jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Sumut akan tetap dilanjutkan meskipun Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting terjerat dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Bobby menyatakan bahwa proyek jalan di Sumut yang menjadi alasan penangkapan Topan Ginting oleh KPK belum memulai proses pengerjaannya.
“Ya harus dilanjutkan bukan karena seseorang pengerjaannya bisa batal,” ucap Bobby Nasution di Kantor Gubernur Sumut pada Senin. Ia juga menambahkan bahwa belum ada penunjukan Plt Kepala Dinas PUPR Sumut pengganti Topan Ginting, namun rencana penunjukan tersebut masih belum jelas. Topan Ginting sebelumnya terjerat dalam kasus OTT KPK pada Kamis malam dan diduga terlibat dalam korupsi proyek jalan di Sumut.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur, menyatakan bahwa selain menetapkan Topan Ginting sebagai tersangka, empat orang lainnya juga telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan korupsi ini. Meskipun kasus ini tengah berjalan, proyek jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR Sumut tetap akan dilanjutkan demi kepentingan publik.
