Lewis Hamilton masih terus berjuang untuk menyamai performa rekan setimnya, Charles Leclerc, di Red Bull Ring. Dia mengalami beberapa kelemahan selama balapan, terutama dalam tikungan cepat, namun menunjukkan peningkatan selama sesi kualifikasi. Namun, masalah understeer selama balapan dan manajemen suhu rem yang buruk menghambatnya untuk bersaing secara efektif dengan Leclerc.
Meskipun Hamilton berhasil bertahan dari duel awal dengan George Russell dan mempertahankan posisi keempat, dia tetap kalah dari rekan setimnya di Ferrari. Masalah dengan rem yang telah lama mengganggunya menjadi fokus perhatiannya setelah balapan, dan dia bersikeras bahwa hal ini harus segera diperbaiki.
Selama akhir pekan, Ferrari menunjukkan performa yang mengesankan, terutama melawan Red Bull. Hamilton menyatakan apresiasi terhadap kemajuan timnya dan optimis menyambut perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan performa. Meskipun ia merasa semakin dekat dengan Leclerc, ia menyadari bahwa masih ada jurang yang harus diatasi dalam hal pengaturan mobil.
Dengan fokus pada kualifikasi dan perbaikan manajemen suhu rem, Hamilton bertekad untuk terus meningkatkan performa dan bersaing lebih kuat dengan Leclerc dan tim lainnya. Perjalanan Ferrari ke posisi kedua dalam kejuaraan konstruktor menjadi dorongan tambahan bagi Hamilton dan timnya untuk terus berkembang dan berjuang untuk posisi terdepan.