Kronologi Peristiwa Ratusan Pengemudi Ojek Online Menyerbu Rumah Warga di Sleman
Polisi telah mengungkap kronologi peristiwa yang melibatkan ratusan pengemudi ojek online (ojol) layanan antar makanan ShopeeFood yang menyerbu rumah seorang warga di Sidoarum, Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu dini hari. Menurut Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan, peristiwa ini bermula dari cekcok antara seorang pelanggan dan driver ShopeeFood beberapa hari sebelumnya. Agha menjelaskan bahwa cekcok tersebut dipicu oleh miskomunikasi antara pelanggan seorang mahasiswa berinisial T dengan driver berinisial AD dan pacarnya yang saat itu menemani bekerja.
Cekcok ini berujung pada luka cakar yang dialami oleh pacar driver tersebut, AN, saat kejadian. Meskipun AN melaporkan T ke Polresta Sleman, namun polisi belum dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena AN berada di Kota Solo, Jawa Tengah. Hal ini memicu aksi solidaritas dari ratusan driver ShopeeFood yang melakukan protes dengan mendatangi rumah T pada dini hari.
Namun, T saat itu tidak berada di rumah dan memilih untuk mengamankan diri di Polsek Godean sebelum dibawa ke Polresta Sleman. Setelah beberapa peristiwa, T akhirnya meminta maaf kepada para pengemudi ojek online yang kemudian diarahkan oleh polisi untuk kembali ke rumah masing-masing. Meski demikian, aksi protes dari para pengemudi tersebut berujung pada perusakan fasilitas umum, termasuk sebuah mobil polisi.
Polisi kemudian melakukan tindakan atas perusakan yang terjadi dengan mengidentifikasi sejumlah terduga pelaku berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Meskipun situasi sempat memanas, namun kericuhan tersebut sudah mereda dan polisi tetap melakukan penindakan terhadap pelaku perusakan. Agha berpesan kepada masyarakat dan pengemudi online, khususnya ShopeeFood, untuk tidak melakukan tindakan anarkis lagi di kemudian hari.