Sejumlah warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, dievakuasi akibat banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung. Direktur Samapta Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yully Kurniawan, menyatakan bahwa 10 personel dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Mereka dilengkapi dengan peralatan evakuasi seperti perahu kano, truk SAR, ringbuoy, life vest, dan kendaraan operasional. Yully Kurniawan menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau dan menangani situasi jika debit air meningkat.
Penting bagi warga yang terkena dampak banjir untuk waspada terhadap kemungkinan banjir susulan saat hujan di wilayah hulu. Jika air mulai naik, sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang aman dan tidak memaksakan diri bertahan di rumah. Demi menghindari risiko gangguan arus pendek, disarankan untuk mematikan listrik di rumah. Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan selama berada di tempat pengungsian.
Hasil pemantauan di lapangan menunjukkan bahwa ketinggian air di beberapa lokasi mencapai ±180 cm dan menyebabkan sejumlah kepala keluarga terdampak banjir. Polda Metro Jaya melakukan evakuasi warga ke tempat-tempat aman seperti SDN Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan. Dalam situasi darurat ini, kerjasama antara petugas dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan keselamatan semua pihak. Selalu ikuti instruksi dari petugas di lapangan dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika diperlukan.