Isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terus hangat diperbincangkan di tengah masyarakat. Dalam mengomentari hal ini, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bernama Dian Sandi Utama memberikan pandangannya mengenai pergeseran pola pikir generasi muda, khususnya Gen-Z. Dian menyatakan bahwa pandangan Gen-Z terhadap purnawirawan memiliki perbedaan yang signifikan dengan generasi sebelumnya, seperti Milenial.
Menurut Dian, generasi muda masa kini tidak mengagumi purnawirawan sebagaimana generasi sebelumnya. Program-program seperti ABRI Masuk Desa yang dulu menjadi kenangan kuat bagi masyarakat, tidak lagi begitu relevan di mata Gen-Z. Dian juga mengingatkan tentang potensi terjadinya kesenjangan antara kelompok yang masih membesar-besarkan eksistensinya dengan Gen-Z yang menjadi mayoritas penduduk dunia.
Dia menekankan bahwa bagi generasi muda, kisah-kisah heroik tentang perang atau penjagaan perbatasan hanyalah pekerjaan biasa. Hal ini menunjukkan shift dalam cara berpikir dan menilai nilai-nilai yang terjadi dalam masyarakat dan pemahaman mereka terhadap sejarah dan identitas nasional. Kemajuan teknologi dan informasi juga juga turut berpengaruh pada pola pikir dan tata nilai generasi muda masa kini.