Nico Hulkenberg telah memecahkan rekor sebagai pembalap dengan jumlah start terbanyak di Formula 1 tanpa pernah meraih podium, hingga ia meraih posisi ketiga di Grand Prix Inggris 2025. Hasil mengejutkan ini terjadi di grand prix ke-239 bagi pembalap Jerman ini, yang diuntungkan oleh strategi pitstop yang tepat di Silverstone yang basah. Sebelumnya, karier Hulkenberg penuh dengan harapan saat ia menyusul masuk F1 pada 2010 setelah meraih gelar GP2 bersama tim ART Grand Prix. Namun, perjalanan dalam lomba sepeda motor paling prestisius ini tidak berjalan sesuai rencana, dengan Hulkenberg berjuang di lini tengah selama 15 tahun terakhir dan bahkan absen di musim 2020 hingga 2022.
Adrian Sutil meraih posisi kedua dalam daftar pembalap dengan start terbanyak tanpa naik podium, dengan 128 grand prix di bawah namanya. Meskipun Sutil, yang membalap untuk tim Spyker, Force India, dan Sauber dalam karirnya, memiliki hasil terbaik di posisi keempat pada Grand Prix Italia 2009, ia tetap belum pernah menyentuh podium. Penampilan terbaiknya datang di beberapa balapan di mana dia hampir saja mencapai posisi tiga besar, terlepas dari berbagai kendala yang dialaminya di lintasan.
Pierluigi Martini, yang memulai 119 grand prix selama kariernya dengan tim seperti Toleman, Minardi, dan Scuderia Italia, menorehkan hasil terbaik di posisi keempat di San Marino 1991 dan Grand Prix Portugal. Martini, yang dikenal karena membalap untuk tim underdog Minardi, berhasil menunjukkan kemampuannya di lintasan meskipun belum pernah mencapai podium selama kariernya di F1. Keterampilan mengemudinya yang luar biasa dan penampilan menonjol di beberapa balapan menjadi daya tarik tersendiri bagi tifosi yang mengagumi perjuangannya.
Philippe Alliot merupakan pembalap dengan 109 grand prix di bawah namanya tanpa pernah meraih podium. Meskipun tampil kuat dan memiliki karier yang mengesankan, Alliot hanya mampu mencetak lima poin selama tujuh musim di F1. Penampilan terbaiknya di posisi kelima pada Grand Prix San Marino 1993 adalah capaian tertinggi bagi pembalap asal Prancis ini, meskipun dia gagal sama sekali meraih podium selama kariernya. Alliot juga meraih sukses di cabang lain balap motorsport, menorehkan pencapaian luar biasa di lomba endurance dan kejuaraan sportscar.
Sementara itu, Yuki Tsunoda, dengan 99 grand prix di bawah namanya, juga belum pernah meraih podium sejak debutnya pada 2021. Meskipun berhasil menempati posisi keempat di Grand Prix Abu Dhabi 2021, Tsunoda masih harus berjuang untuk mendapatkan posisi teratas di klasemen pembalap. Dengan bergabung dengan tim Red Bull dan menghadapi tantangan baru dalam kariernya, Tsunoda berharap untuk meraih hasil yang lebih baik dan mampu bersaing di deretan pembalap utama.
Pedro Diniz, dengan 98 grand prix di lintasan, juga menempati posisi teratas dalam daftar pembalap dengan jumlah start terbanyak tanpa naik podium. Sebagai pembalap dari tim-tim seperti Forti, Ligier, Arrows, dan Sauber, Diniz membuktikan kualitas dan kompetensi dalam mengendarai mobil meskipun belum pernah meraih podium di balapan utama. Meskipun tidak pernah berhasil menembus posisi tiga teratas di balapan, Diniz tetap menyimpan semangat dan dedikasi yang luar biasa dalam mengejar prestasi tertinggi dalam lomba balapan bergengsi Formula 1.