Pada Rabu, 9 Juli 2025, Presiden Kelima Republik Indonesia dan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melakukan pertemuan dan dialog hangat dengan Menteri Departemen Hubungan Internasional Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (IDCPC), Liu Jianchao, di kantor IDCPC di Beijing. Megawati, yang mengenakan tenun ikat, memberi hormat kepada sejumlah anak yang menyambutnya di lobby. Dia dengan sabar menyalami mereka satu per satu, bahkan memanggil penerjemah untuk memperlancar dialog dengan anak-anak yang menarik perhatiannya.
Selama pertemuan, Megawati dan rombongan menikmati sejumlah penampilan seni, diakhiri dengan Megawati diberikan sebuah lukisan bunga mawar berwarna merah. Megawati membuka dialog dengan Menteri Liu dengan menyinggung tentang batik yang dikenakannya. Belum lama ini, Megawati memberikan batik kepada Menteri Liu ketika ia berkunjung ke kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, yang kemudian dipakai oleh Menteri Liu dalam pertemuan kali ini.
Megawati menyatakan pengalamannya yang khusus dengan Tiongkok karena sewaktu kecil pernah diajak ayahandanya, Presiden Pertama RI Soekarno, melawat ke Beijing. Dia menekankan pentingnya untuk terus meningkatkan hubungan antara kedua negara, mengingat sejarah panjang hubungan Indonesia dan Tiongkok, termasuk ketika Pemerintah RRT mengutus Perdana Menteri serta Menteri Luar Negeri Zhou Enlai di Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.
Meskipun Megawati tidak dapat menghadiri undangan Presiden Xi Jinping ke Beijing karena kondisi Covid-19 dan kesibukannya di Tanah Air, dia tetap mengapresiasi surat dan pesan yang disampaikan kepadanya. Perbincangan hangat antara Megawati dan Menteri Liu berlangsung, yang diakhiri dengan pertukaran cinderamata berupa buku. Kontribusi positif dari kedua belah pihak diharapkan dapat terus memperkuat hubungan antara dua negara yang berperingkat tinggi.
