Pada malam Sabtu, 28 Juni, Kota Bogor menggelar pertunjukan seni kolosal dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Bogor ke-543. Acara dimulai dari Plaza Balai Kota Bogor dan berlanjut dengan parade menuju panggung utama di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah. Pertunjukan dimulai dengan alunan gamelan yang memberikan suasana sakral, diikuti dengan penampilan kolosal yang melibatkan beberapa komunitas seni dalam nuansa tradisional Sunda. Kolaborasi seni ini melibatkan komunitas seni dari dalam dan luar Kota Bogor dengan harapan menjadi ikon pertunjukan seni yang menarik.
Tema pertunjukan kolosal kali ini adalah ‘Raksa Jagaditha’ yang mengusung pesan menjaga keseimbangan bumi demi kesejahteraan bersama. Kolosal ini menggambarkan Kota Bogor sebagai kota yang konsisten dalam menjaga alam dan lingkungan, dengan bagian klimaks pertunjukan menyoroti tantangan dalam menjaga lingkungan dari ancaman yang merusak. Meskipun demikian, semangat kolektif warga Bogor untuk mempertahankan kelestarian lingkungan tetap kuat.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan bahwa Helaran HJB ke-543 kali ini memiliki nuansa yang berbeda karena digelar pada malam hari. Dengan memakai pakaian adat Sunda, helaran ini menjadi momentum bagi Kota Bogor untuk menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan sebagai bagian dari identitas dan kehidupan warganya. Selain penampilan seni kolosal, acara ini juga melibatkan partisipasi dari berbagai komunitas seni dan perangkat daerah. Dengan demikian, Kota Bogor menunjukkan komitmen nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memperkokoh kehidupan bersih bagi masyarakatnya.