Puluhan Eks Teroris di Riau Tobat: Pentingnya Deradikalisasi Total

by -17 Views

Puluhan mantan teroris dari kelompok Ansor Daulah di Riau menyatakan tobat dan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka juga melepas baiat terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) baru-baru ini. Namun, apakah tobat mereka sungguhan atau sekadar pura-pura? Psikolog dari Universitas Indonesia (UI), Zora A. Sukabdi, menyatakan bahwa mantan teroris tersebut benar-benar bertobat. Menurut Zora, meskipun mereka telah tobat, masih ada konflik internal antara generasi senior dan generasi muda dalam jaringan mereka.

Zora menjelaskan bahwa proses tobat teroris berbeda-beda untuk setiap individu, dengan durasi yang beragam. Menurut Zora, deradikalisasi yang menyeluruh di berbagai aspek kehidupan diperlukan agar mantan teroris benar-benar sadar dan bertobat. Dia menekankan perlunya kerja sama dari semua pihak untuk memastikan proses ini berhasil. Meskipun demikian, Zora mengakui bahwa pemerintah telah melakukan upaya deradikalisasi yang baik terhadap narapidana terorisme (napiter) melalui lembaga-lembaga seperti Densus 88 dan BNPT.

Zora juga menekankan pentingnya dedikasi dan sinergi dalam mendampingi mantan teroris selama proses deradikalisasi. Meskipun ada tantangan seperti efisiensi anggaran, Zora berharap pemerintah tetap konsisten dalam menjalankan program deradikalisasi. Langkah positif lainnya datang dari pembubaran resmi organisasi radikal Jamaah Islamiyah (JI) yang kembali bersatu dengan NKRI. Sebuah langkah penting dalam upaya menjaga keamanan dan kedamaian di Indonesia.

Source link