Sekolah Rakyat tahun ajaran baru 2025-2026 telah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah. Program unggulan Prabowo ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak tak mampu. Lebih dari 60 Sekolah Rakyat di Indonesia memulai kegiatan pada awal minggu ini, sementara sisanya akan menyusul kemudian.
Di Aceh, 275 siswa antusias mengikuti program Sekolah Rakyat. Mereka terbagi di beberapa lokasi, seperti SMA Unggul Ali Hasjmy Aceh Besar dan Sentra Darussaadah. Para siswa melalui proses tes kesehatan sebelum memulai kegiatan belajar. Satu di antara siswa, Lina Anjania, merasa senang bisa masuk Sekolah Rakyat tanpa biaya.
Di Bandung, terdapat dua lokasi Sekolah Rakyat, yaitu SRMP 9 Kota Bandung dan Poltekesos. Sebanyak 50 peserta didik berpartisipasi dalam program ini, dengan fokus pada pengembangan karakter dan kemandirian. Para orang tua siswa juga mendukung penuh program Sekolah Rakyat.
Sementara itu, di Surabaya, Sekolah Rakyat Menengah Atas di Unesa telah memulai kegiatan MPLS. Siswa menunjukkan antusiasme tinggi dalam massa pengenalan lingkungan sekolah. Fasilitas yang disiapkan termasuk ruang kelas, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Orang tua siswa juga menyambut positif program Sekolah Rakyat sebagai kesempatan emas bagi masa depan anak-anak mereka.
Di berbagai daerah lainnya di Indonesia, Sekolah Rakyat juga telah berjalan, mencakup berbagai aspek seperti pengembangan karakter, kemandirian, dan persiapan siswa untuk masa depan yang lebih baik.Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi anak-anak Indonesia.
