Setelah terjadinya tragedi kematian Marco Simoncelli di Sepang 2011, Kejuaraan Dunia MotoGP melakukan restrukturisasi dan pemperkuatam departemen medisnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pembalap yang mengalami kecelakaan serius agar dapat dievakuasi dari sirkuit dalam kondisi hidup dan mendapatkan perawatan medis yang optimal di pusat medis. Dr. Angel Charte memainkan peran penting dalam proyek ini dan masih menjadi figur penting di seluruh paddock kejuaraan dunia hingga saat ini.
Dalam wawancara, Dr. Charte menjelaskan bahwa dia merupakan spesialis penyakit dalam dan pengobatan intensif yang bergabung dengan kejuaraan Dunia MotoGP sejak 2012 setelah kecelakaan tragis Simoncelli. Salah satu keberhasilan proyek ini adalah penempatan dua unit perawatan intensif yang mampu bekerja di dalam sirkuit MotoGP, yang telah memberikan kesempatan bagi pembalap terluka untuk bertahan hidup.
Meskipun telah mengalami beberapa kehilangan, Dr. Charte menjelaskan dengan bangga bahwa semua pembalap yang dievakuasi dari sirkuit selamat, meskipun cedera mereka mungkin serius. Mereka berhasil memberikan perawatan medis yang optimal sehingga pembalap selalu meninggalkan sirkuit dengan selamat.
Dr. Charte juga memberikan sudut pandangnya mengenai keberanian dan keterampilan para pembalap MotoGP. Menurutnya, para pembalap ini bukanlah orang yang “gila” namun mereka adalah individu yang sangat terlatih dan terampil dalam menguasai risiko serta rasa takut. Profesi sebagai direktur medis MotoGP telah memberinya dua kehidupan yang berbeda, tetapi Dr. Charte menyatakan bahwa ia senang dengan profesi yang ia geluti dan tetap aktif dalam kedua profesi tersebut.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki Dr. Charte, kejuaraan Dunia MotoGP dapat memberikan pelayanan medis yang optimal bagi para pembalap, menjaga keselamatan mereka di lintasan balap, dan meningkatkan standar keselamatan bagi seluruh individu yang terlibat dalam olahraga MotoGP.
