Komentar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, terkait perubahan logo baru-baru ini telah memicu perdebatan terkait perubahan logo Partai Solidaritas Indonesia yang menampilkan gambar gajah. Beberapa orang menganggap komentar Dasco sebagai sindiran, bahkan ada yang langsung mengaitkannya dengan kelompok politik tertentu. Koordinator Komrad Pancasila, Antony Komrad, mengajak masyarakat untuk tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi hal ini. Menurutnya, komentar Dasco seharusnya dianggap sebagai guyonan yang menghibur di tengah situasi politik yang sedang memanas.
Antony menjelaskan bahwa Dasco adalah orang yang santai dan kadang-kadang memberikan komentar jenaka tanpa harus diartikan secara politis. Ia menekankan pentingnya untuk membedakan antara pernyataan serius dan candaan politik yang hanya bertujuan untuk menghibur. Diskusi publik seputar logo PSI yang baru sebenarnya merupakan indikasi dari kehidupan demokrasi yang dinamis. Antony menyarankan agar fokus tetap pada substansi seperti program, gagasan, dan solusi untuk masyarakat. Ia menegaskan agar tidak terlalu reaktif terhadap komentar yang bersifat ringan dan tidak substansial.
Antony menekankan bahwa penting untuk tetap merespons dinamika politik secara proporsional dan menggunakan akal sehat. Tidak semua pernyataan politik memiliki muatan strategis, kadang-kadang hanya merupakan obrolan santai di tengah jadwal yang padat. Sebagai pemirsa, diimbau untuk tetap tenang dan menghindari konfrontasi yang tidak perlu demi menjaga keamanan dan ketertiban.