Penggunaan perangkat elektronik seperti laptop, ponsel pintar, dan tablet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari di era digital. Namun, penggunaan perangkat ini secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif, terutama pada mata, yang dikenal sebagai digital eye strain atau ketegangan mata digital. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada delapan tips yang dapat dilakukan.
Pertama, atur pencahayaan ruangan dengan baik dan posisi layar agar nyaman bagi mata. Pastikan pencahayaan tidak terlalu terang atau redup, serta posisi layar sedikit di bawah garis pandang mata. Metode 20-20-20 juga efektif, yaitu melihat objek yang berjarak sekitar 20 kaki setiap 20 menit untuk merilekskan otot mata. Selain itu, mengambil istirahat secara teratur dan menjaga jarak pandang serta kebersihan layar juga sangat penting.
Paparan cahaya biru dari layar perangkat bisa menyebabkan ketegangan mata, maka gunakan kacamata antiradiasi untuk mengurangi efek tersebut. Batasi waktu penggunaan perangkat dan jadwalkan waktu bebas layar setiap hari sebagai bagian dari menjaga kesehatan mata secara keseluruhan. Terakhir, perhatikan kesehatan mata secara umum dengan melakukan pemeriksaan rutin jika mengalami keluhan penglihatan.
Dengan menerapkan delapan tips sederhana ini, masyarakat dapat meminimalisir risiko kelelahan mata akibat penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan dan tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan penglihatan. Menjaga kesehatan mata di era digital menjadi aspek penting dalam menjaga kualitas hidup secara keseluruhan.