Menunda pekerjaan atau prokrastinasi seringkali dianggap sepele namun dapat berdampak besar terhadap produktivitas, kualitas pekerjaan, dan kesehatan mental seseorang. Perilaku ini mengakibatkan tugas-tugas dibiarkan hingga mendekati atau melewati batas waktu yang telah ditentukan. Alasan utama prokrastinasi meliputi rasa lelah, kurang ide, dan terdistraksi oleh hal-hal yang lebih menyenangkan. Namun, jika dibiarkan terus-menerus, prokrastinasi bisa mengakibatkan penurunan performa kerja, peningkatan stres, dan perasaan bersalah.
Untuk mengatasi kebiasaan prokrastinasi, terdapat delapan tips efektif yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, buat skala prioritas untuk menentukan tugas mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Kedua, tetapkan target capaian yang jelas agar meningkatkan motivasi. Ketiga, tentukan deadline yang realistis dan beri jeda waktu untuk istirahat. Keempat, susun to-do list harian untuk mengorganisasi pekerjaan dengan lebih baik. Kelima, hindari distraksi saat bekerja untuk menjaga fokus.
Keenam, terapkan strategi dua menit di mana tugas-tugas kecil yang bisa diselesaikan dalam waktu singkat segera dikerjakan. Ketujuh, ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan sesuai dengan preferensi pribadi. Terakhir, bangun kebiasaan positif sehari-hari seperti berolahraga dan menjaga pola makan sehat untuk menjaga energi positif. Menjalankan langkah-langkah ini secara konsisten dapat membantu mengatasi prokrastinasi dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Ingatlah bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten.