Hashim Djojohadikusumo, Ketua Badan Penasehat Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial (DNIKS), membagikan kisah mengharukan tentang Nayla, seorang anak dari keluarga miskin yang tidak dapat bersekolah. Kisah ini terungkap dari pertemuan pribadi antara Prabowo Subianto dan Hashim, di mana seorang ibu dengan pendapatan bulanan Rp600.000 harus menghidupi 3 anaknya. Inspirasi program Sekolah Rakyat (SR) muncul dari pertemuan ini, yang sekarang dikelola oleh Mensos Gus Ipul, seperti yang diungkapkan Hashim dalam sambutannya di perayaan HUT 58 DNIKS dengan tema “Sejahtera untuk Semua” di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jakarta, pada Sabtu (26/7/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Badan Penasehat DNIKS dan Menteri Sosial H. Saifullah Yusuf, bersama dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priono, serta beberapa tokoh lainnya. Program Sekolah Rakyat merupakan bentuk komitmen moral Prabowo untuk membantu rakyat kecil dengan meningkatkan kesejahteraan melalui pendidikan, seperti yang diungkapkan Hashim.
Hashim juga menyoroti misi DNIKS yang mulia, yaitu membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dengan pengalaman panjang dalam kegiatan sosial dan pendidikan, Hashim bersama dengan istrinya siap mendukung program-program DNIKS demi kesejahteraan masyarakat. Hal ini menjadi alasan kuat bagi Hashim untuk menerima jabatan Ketua Badan Penasehat DNIKS.