Charles Leclerc mengalami hari yang berbeda-beda di kualifikasi untuk Sprint Grand Prix Belgia, finis di posisi keempat dengan selisih waktu yang cukup signifikan dari pemimpin lomba. Ferrari telah menghadirkan paket inovasi teknis yang tertunda untuk mengatasi tantangan yang dihadapi SF-25 sepanjang musim ini. Salah satu titik fokus utamanya adalah suspensi belakang yang baru, yang diharapkan dapat memperbaiki masalah yang menghambat penampilan mobil tim Maranello.
Meskipun ada peningkatan yang dirasakan oleh Leclerc dalam mengemudi dan respons mobilnya setelah pembaruan, namun jarak dengan pembalap puncak tetap signifikan. Ferrari terutama kesulitan di sektor kedua di trek Spa-Francorchamps, di mana tikungan teknis membutuhkan cengkeraman yang optimal. Ferrari juga tidak mendapat keuntungan di tikungan berkecepatan tinggi seperti Pouhon, yang membuat mereka kalah saing dengan Red Bull.
Leclerc mengakui bahwa masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan cengkeraman mobil. Meskipun sf-25 merasakan perbaikan dalam handling, namun jarak dengan Red Bull dan Verstappen masih cukup jauh. Meskipun Mercedes absen dari performanya hari itu, Ferrari tetap berada di urutan ketiga dengan jarak yang cukup signifikan dari pesaingnya. Meskipun Leclerc merasa mobilnya telah membaik, namun kesenjangan kualifikasi yang cukup besar tetap menjadi sorotan utama.