Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menyampaikan perasaannya terkait tuduhan ijazah palsu dalam acara reuni Angkatan 80 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. Jokowi dengan humor menyindir isu ijazah palsunya yang sedang ramai diperbincangkan. Dia menegaskan bahwa ia heran dengan tuduhan tersebut karena telah melewati proses kuliah dengan sungguh-sungguh. Jokowi juga meminta teman-temannya agar tetap waspada karena jika ijazahnya palsu, angkatan lain juga akan terkena dampaknya. Selain itu, Jokowi juga membahas tentang dosen pembimbing skripsinya, lokasi KKN di Boyolali, serta perjuangannya selama kuliah.
Dalam konteks kasus ini, Jokowi juga mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya belum pulih sepenuhnya namun ia terpaksa menghadiri acara reuni demi menghindari perluasan tuduhan ijazah palsu terhadapnya. Dalam suasana candaan, Jokowi menjelaskan alasan kehadirannya di acara reuni dan mengungkapkan bahwa kehadiran di acara tersebut adalah suatu keharusan untuk menghindari penyebaran isu palsu yang semakin meluas. Jokowi juga menyinggung soal sahabat lamanya yang berkali-kali mengulang mata kuliah matematika, dengan jelas menunjukkan bahwa pernyataan itu sama sekali tidak masuk akal.
Artikel ini mencerminkan bagaimana Jokowi dengan santai dan berwibawa menanggapi tuduhan yang mengarah kepadanya, menciptakan suasana yang menghibur namun tetap memberikan pesan yang kuat kepada para alumni agar tetap waspada. Semua itu adalah bagian dari upaya Jokowi untuk menjaga reputasinya di tengah tudingan-tudingan yang terus berkembang terkait ijazahnya.
