Nick Cassidy, pembalap Jaguar TCS Racing, telah menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah awal musim yang sulit. Setelah memenangi Shanghai E-Prix II dan Berlin E-Prix II, kini dia finis terdepan di London E-Prix I. Dengan kemenangan terbarunya ini, Cassidy kini berada di posisi ketiga dalam klasemen, hanya tertinggal 14 poin dari runner-up Pascal Wehrlein. Nyck de Vries dan Pascal Wehrlein juga menunjukkan performa yang solid dengan berada di posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, Porsche memimpin klasemen tim dengan keunggulan 37 poin atas Nissan, yang hanya mendapat hiburan dari Norman Nato.
Dalam balapan London E-Prix I, Mitch Evans memimpin di awal diikuti oleh De Vries dan Wehrlein. Namun, insiden di lap pertama membuat balapan menjadi lebih menarik, termasuk senggolan antara Maximilian Gunther dan Edoardo Mortara. Sejumlah pembalap juga terpaksa menghentikan mobilnya, menyebabkan keluarnya Safety Car. Setelah balapan dimulai kembali, De Vries menunjukkan performa gemilang dan bahkan mengaktifkan kedua Mode Serangan. Namun, insiden antara Antonio Felix Da Costa dan Evans, serta Dan Ticktum, membuat balapan semakin menarik. Safety Car kembali keluar sebelum balapan kembali dimulai dengan tiga lap tersisa.
Dengan performa tangguh dari Cassidy dan kemenangan terbarunya, serta drama yang terjadi dalam balapan London E-Prix I, Formula E semakin menarik untuk diikuti. Seperti kata pepatah, balapan belum berakhir sampai bendera kotak-kotak dikibarkan, dan Cassidy telah membuktikan bahwa dia masih memiliki potensi untuk bersaing di puncak klasemen.
