Evakuasi 64 Warga Gorontalo ke Markas TNI AL Pasca Peringatan Tsunami

by -16 Views

Sebanyak 64 warga Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengungsi di markas TNI Angkatan Laut (AL) setelah menerima peringatan potensi tsunami akibat gempa Rusia berkekuatan 8,6 magnitudo. Manajer Pusdalops BPBD Provinsi Gorontalo, Moh Tahir Laendeng, menyatakan bahwa pengungsi tersebut saat ini berada di Lanal Gorontalo. Meskipun demikian, situasi ombak di sepanjang pesisir Kabupaten Gorontalo Utara dinilai kondusif dan aman.

Menurut Tahir, setelah melalui evaluasi menyeluruh dan koordinasi dengan pihak terkait, kondisi di Gorontalo mulai menunjukkan keamanan. Hal ini membuat puluhan warga yang mengungsi di markas TNI AL dapat segera dipulangkan ke rumah masing-masing. Meski BMKG mencatat beberapa wilayah di Indonesia bagian timur mengalami tsunami minor akibat gempa 8,7 magnitudo di Rusia, Daryono dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menegaskan bahwa ketinggian gelombang tsunami tidak melebihi satu meter. Gelombang tertinggi tercatat di Jayapura sebesar 0,2 meter.

Adapun daftar wilayah yang mengalami tsunami minor di antaranya Jayapura, Pelabuhan Tapaleo, Sarmi, Sorong, Depapre, Sausapor, Pelabuhan Beo Talaud, Pelabuhan Daeo Majiko di Morotai, dan Gauge wilayah Gorontalo. Meskipun status waspada tsunami dinyatakan, estimasi ketinggian gelombang di bawah 50 sentimeter di 10 wilayah Indonesia bagian timur. Waktu perkiraan tiba gelombang tsunami di Sarmi tercatat pukul 16.30 WIT.

Source link